Sabtu, 27 Januari 2018

Pengertian, Fungsi, Dan Cara Kerja DNS



                              Assalamualaikum Wr.Wb

A. Pendahuluan
1.    Pengertian
    Domain Name System atau yang biasa disingkat dengan DNS adalah sebuah sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke alamat IP. Jadi, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server yang kemudian dipetakan ke dalam alamat IP oleh DNS .
2.    Latar Belakang DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih mudah untuk menghafalkan huruf dari pada angka. 
3.    Maksud dan Tujuan
    Mengetahui lebih dalam tentang DNS.

B. Waktu


30 menit untuk memahami

C. Alat dan Bahan

 1.   Laptop
 2.   Internet

D. Fungsi DNS


1.    Melakukan identifikasi alamat komputer dalam suatu jaringan.

2.    Sebagai penyedia alamat IP bagi tiap host .

3.    Melakukan pendataan server email.

4.    Mentranskripsikan nama domain menjadi IP addres.

5.   Mempermudah user untuk tidak perlu mengingat alamat IP.

E. Cara Kerja DNS



Sebelum mengetahui cara kerja DNS, perlu diketahui bahwa pengelola DNS terdiri dari 3 komponen, yaitu :

 1.   DNS resolver
    Klien yang merupakan komputer pengguna, pihak yang membuat permintaan DNS dari suatu program aplikasi.
2.    Recursive DNS server
    Pihak yang melakukan pencarian melalui DNS berdasarkan permintaan resolver, kemudian memberikan jawaban pada resolver tersebut.
3.    Authoritative DNS server
    Pihak yang memberikan respon setelah recursive melakukan pencarian. Respon dapat berupa sebuah jawaban maupun delegasi ke DNS server lainnya.
                   
Dari gambar di atas, kita bisa sedikit mendeskripsikan cara kerja server DNS sebagai berikut :

 1.   DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
2.    DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
3.   DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
4.    Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
5.    Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
6.    Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan ke client (melalui web browser).

ini saja yang dapat saya sampaikan bila ada kekurangan mohon maap
                    assalamulaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar