Kamis, 04 Januari 2018

ROUTING DYNAMIC BGP MIKROTIK

 A. Pendahuluan

Routing Dynamic BGP Mikrotik


                                     ASSALAMUALAIKUM.WR.WB
    Pengertian
    BGP (Border Gateway Protocol) adalah salah satu jenis protokol routing yang berfungsi untuk mempertukarkan informasi antar Autonomous System (AS). BGP ini merupakan sebuah Dinamic Routing dan pada mikrotik sendiri terdapat beberapa macam fitur dinamic routing selain BGP seperti OSPF dan RIP. Untuk pertukaran informasi BGP ini memanfaatkan protokol TCP sehingga tidak perlu lagi menggunakan protokol jenis lain untuk mengangani fragmentasi, retransmisi, acknowledgement dan sequencing.
    Latar Belakang
    Disini saya mempunyai topology dengan 2 router mikrotik dengan masing - masing router mempunyai network yang berbeda. Dengan konfigurasi secara dynamic routing tanpa harus menambahkan rule routing secara static.
    Maksud dan Tujuan
    melakukan dinamic routing dari topologi diatas dengan mengguanakan fitur BGP adalah untuk memperkenalkan pada dunia luar alamat-alamat IP apa saja yang ada dalam jaringan tersebut. Selain itu, informasi dari luar juga dikumpulkannya untuk keperluan organisasi tersebut berkomunikasi dengan dunia luar.

B. Waktu
1 jam

C. Alat dan Bahan

    Laptop
    2 routerboard mikrotik
    kabel UTP

D. Proses dan Tahapan

1.    Siapkan topologynya terlebih dahulu.



2.  masukkan ip address dengan cara klik IP -> Addresses.

3.    klik Add [+] -> Address = 10.11.12.1/24, Interface = Ether1 -> Apply -> Ok.

4.     Atur Interface Ether 2 kita klik Add [+] -> Address = 192.168.17.7/29, Interface = Ether2 -> Apply -> Ok.

5.   Setelah itu kita masuk menu Routing -> BGP -> Add [+] -> Pada tab Instance pada name kita beri nama agar lebih jelas, AS (Autonomous System Number) kita bisa mengubahnya. disini saya mengubah menjadi = 65531. Pada Route ID kita masukkan Ip address dari interface yang menyambung pada laptop -> Apply -> Ok.

6.    Setelah itu kita pindah ke tab Peers -> Add [+] -> Name = Router 2, Instance kita masukkan profil yang sudah kita buat tadi, Remote address kita masukkan gateway dari router 2, Remote Address sesuai dengan AS router 2 -> Apply -> Ok.

 7.   Jika berhasil maka kolom state akan muncul keterangan "Established".

  8.   Setelah melakuka peering, kita masuk ke tab menu "Network", kita tambahkan network dari ether1 dan Ether2.

9.     Jika berhasil maka seprti ini.

10.     Kemudian kita cek apakah berhasil atau belum dengan cara IP -> Routes. Jika sudah berhasil maka akan muncul flag "DAb" (Dynamic Active BGP).

 11.   Kemudian kita test dengan ping pada terminal ke ip tujuan.

E. Hasil dan Kesimpulan
Jika kita berhasil meyetting ini maka kita dapat terhubung ke client router 2. Untuk memunculkan/mengecek apakah sudah berhasil dengan melihat di Routes antara router 1 dan router 2 harus sudah terkoneksi, jika belum terkoneksi maka tidak akan muncul flag "DAb" (Dynamic Active BGP).
F. Referensi
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=170
mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan bila kalian tidak bisa memahami konfigurasi dari saya bisa kalian lihat di referensi di atas.
                                     wassalamualaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar